Translate

Senin, 30 November 2015

 Penguat Diferensial Sebagai Dasar Penguat Operasional
Penguat diferensial adalah suatu penguat yang bekerja dengan memperkuat sinyal yang merupakan selisih dari kedua masukannya. Berikut ini adalah gambar skema dari penguat diferensial sederhana:




Penguat diferensial tersebut menggunakan komponen BJT (Bipolar Junction Transistor) yang identik / sama persis sebagai penguat. Pada penguat diferensial terdapat dua sinyal masukan (input) yaitu V1 dan V2. Dalam kondisi ideal, apabila kedua masukan identik (Vid = 0), maka keluaran Vod = 0. Hal ini disebabkan karena IB1 = IB2 sehingga IC1 = IC2 dan IE1 = IE2. Karena itu tegangan keluaran (VC1 dan VC2) harganya sama sehingga Vod = 0.
Apabila terdapat perbedaan antara sinyal V1 dan V2, maka Vid = V1 – V2. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perbedaan antara IB1 dan IB2. Dengan begitu harga IC1 berbeda dengan IC2, sehingga harga Vod meningkat sesuai sesuai dengan besar penguatan Transistor.
Untuk memperbesar penguatan dapat digunakan dua tingkat penguat diferensial (cascade). Keluaran penguat diferensial dihubungkan dengan masukan penguat diferensial tingkatan berikutnya. Dengan begitu besar penguatan total (Ad) adalah hasil kali antara penguatan penguat diferensial pertama (Vd1) dan penguatan penguat diferensial kedua (Vd2).
Dalam penerapannya, penguat diferensial lebih disukai apabila hanya memiliki satu keluaran. Jadi yang diguankan adalah tegangan antara satu keluaran dan bumi (ground). Untuk dapat menghasilkan satu keluaran yang tegangannya terhadap bumi (ground) sama dengan tegangan antara dua keluaran (Vod), maka salah satu keluaran dari penguat diferensial tingkat kedua di hubungkan dengan suatu pengikut emitor (emitter follower).
Untuk memperoleh kinerja yang lebih baik, maka keluaran dari pengikut emiter dihubungkan dengan suatu konfigurasi yang disebut dengan totem-pole. Dengan menggunakan konfigurasi ini, maka tegangan keluaran X dapat berayun secara positif hingga mendekati harga VCC dan dapat berayun secara negatif hingga mendekati harga VEE.
Apabila seluruh rangkaian telah dihubungkan, maka rengkaian tersebut sudah dapat dikatakan sebagai penguat operasional (Operational Amplifier (Op Amp)). Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini akan dilakukan pada sub bab berikut.

yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika DasarPenguat Diferensial Sebagai Dasar Penguat Operasional
Penguat diferensial adalah suatu penguat yang bekerja dengan memperkuat sinyal yang merupakan selisih dari kedua masukannya. Berikut ini adalah gambar skema dari penguat diferensial sederhana:
Penguat diferensial tersebut menggunakan komponen BJT (Bipolar Junction Transistor) yang identik / sama persis sebagai penguat. Pada penguat diferensial terdapat dua sinyal masukan (input) yaitu V1 dan V2. Dalam kondisi ideal, apabila kedua masukan identik (Vid = 0), maka keluaran Vod = 0. Hal ini disebabkan karena IB1 = IB2 sehingga IC1 = IC2 dan IE1 = IE2. Karena itu tegangan keluaran (VC1 dan VC2) harganya sama sehingga Vod = 0.
yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp Wednesday, November 14th 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat differensial dalam suatu penguat operasional (Op-Amp) dibuat menggunakan kopling langsung (DC kopling) yang bertujuan untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC pada penguat differensial ini bertujuan untuk menghindari permasalahan perlambatan yang terjadi akibat pengisian muatan pada kapasitor-kapasitor kopling (penggandeng) oleh tegangan sumber DC, dengan demikian titik kerja DC untuk mencapai titik stabil diperlukan juga waktu tunda (time constant). Sehingga mengakibatkan terjadinya efek kenaikan batas frekuensi bawah (fL) karena adanya kenaikan waktu untuk mencapai stabil (time constant) yang lebih lambat. Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp Karena penguat pasangan differensial didalamnya terdiri dari dua buah transistor, maka untuk mendapatkan titik kerja DC yang simetris, diperlukan dua buah transistor yang mempunyai konfigurasi bentuk phisis dengan karakteristik yang sama. Sedangkan untuk menghindari akibat pengaruh adanya perubahan temperatur yang berbeda pada kedua transistor tersebut, sebaiknya cara pemasangan kedua transistor adalah dibuat sedemikian rupa agar sedapat mungkin berpasangan-berhimpit satu sama lainnya. Gambar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp,Penguat differensial,titik stabil penguat differensial,Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp,Konfigurasi Penguat Differensial,Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial,penguat pasangan differensial,CMMR,Common Mode Rejection Ratio,CMMR penguat differensial Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat differensial pada Op-Amp mempunyai karakteristik yang sama dengan penguat tunggal emitor bersama (common emitter), maka didalam analisa titik kerja DC maupun analisa sinyal bolak balik pada dasarnya mengacu pada rangkaian emitor bersama. Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Pada dasarnya untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian pada penguat pasangan differensial adalah terlebih dahulu dengan mensyaratkan dimana besarnya arus yang mengalir pada tahanan RE adalah konstan (IE = IC1 + IC2 ≈ konstan). Hal ini sangat menguntungkan didalam disain rangkaian, karena nilai tahanan RE dapat dipilih dan ditentukan sebesar mungkin, dengan demikian memungkinkan sekali untuk mendapatkan faktor perbandingan penolakan saat kondisi sama (standar internasional biasa menulis dengan notasi CMMR-Common Mode Rejection Ratio, sedangkan standar DIN yang digunakan di Jerman atau negara-negara Eropa yang berbahasa jerman menuliskan dengan notasi G-Gleichtaktunterdrueckung). Dengan menetapkan nilai tahanan kolektor RC sama besar (RC1 = RC2 = RC) dan kondisi karakteristik transistor juga sama, maka berlaku hubungan arus kolektor IC1 = IC2 = 0,5·IE. Berbagi Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp": 0 0 236 Artikel Terkait "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Penguat Differensial Dengan Sumber Arus KonstanPenguat Differensial Dengan… Penguat 1 (Satu) TransistorPenguat 1 (Satu) Transistor Titik Kerja TransistorTitik Kerja Transistor Distorsi Crossover Pada PenguatDistorsi Crossover Pada Penguat Feedback Bias TransistorFeedback Bias Transistor Oscilator ArmstrongOscilator Armstrong Oscilator PierceOscilator Pierce DMCA.com Karena ilmu itu adalah cahaya yang selalu menerangi setiap kehidupan kita. Diperbolehkan meng-copy tulisan di blog ini dengan tetap menjaga amanah ilmiyah & mencantumkan URL Link alamat blog ini. Dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian materi. Semoga artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" memberikan manfaat. Terima kasih Like Untuk Ikuti Perkembangan Materi Elektronika Buat Pesan Untuk Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Be nice, Keep it clean, Stay on topic and No spam. Nama (required) Email (will not be published) (required)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp Wednesday, November 14th 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat differensial dalam suatu penguat operasional (Op-Amp) dibuat menggunakan kopling langsung (DC kopling) yang bertujuan untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC pada penguat differensial ini bertujuan untuk menghindari permasalahan perlambatan yang terjadi akibat pengisian muatan pada kapasitor-kapasitor kopling (penggandeng) oleh tegangan sumber DC, dengan demikian titik kerja DC untuk mencapai titik stabil diperlukan juga waktu tunda (time constant). Sehingga mengakibatkan terjadinya efek kenaikan batas frekuensi bawah (fL) karena adanya kenaikan waktu untuk mencapai stabil (time constant) yang lebih lambat. Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp Karena penguat pasangan differensial didalamnya terdiri dari dua buah transistor, maka untuk mendapatkan titik kerja DC yang simetris, diperlukan dua buah transistor yang mempunyai konfigurasi bentuk phisis dengan karakteristik yang sama. Sedangkan untuk menghindari akibat pengaruh adanya perubahan temperatur yang berbeda pada kedua transistor tersebut, sebaiknya cara pemasangan kedua transistor adalah dibuat sedemikian rupa agar sedapat mungkin berpasangan-berhimpit satu sama lainnya. Gambar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp,Penguat differensial,titik stabil penguat differensial,Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp,Konfigurasi Penguat Differensial,Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial,penguat pasangan differensial,CMMR,Common Mode Rejection Ratio,CMMR penguat differensial Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat differensial pada Op-Amp mempunyai karakteristik yang sama dengan penguat tunggal emitor bersama (common emitter), maka didalam analisa titik kerja DC maupun analisa sinyal bolak balik pada dasarnya mengacu pada rangkaian emitor bersama. Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Pada dasarnya untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian pada penguat pasangan differensial adalah terlebih dahulu dengan mensyaratkan dimana besarnya arus yang mengalir pada tahanan RE adalah konstan (IE = IC1 + IC2 ≈ konstan). Hal ini sangat menguntungkan didalam disain rangkaian, karena nilai tahanan RE dapat dipilih dan ditentukan sebesar mungkin, dengan demikian memungkinkan sekali untuk mendapatkan faktor perbandingan penolakan saat kondisi sama (standar internasional biasa menulis dengan notasi CMMR-Common Mode Rejection Ratio, sedangkan standar DIN yang digunakan di Jerman atau negara-negara Eropa yang berbahasa jerman menuliskan dengan notasi G-Gleichtaktunterdrueckung). Dengan menetapkan nilai tahanan kolektor RC sama besar (RC1 = RC2 = RC) dan kondisi karakteristik transistor juga sama, maka berlaku hubungan arus kolektor IC1 = IC2 = 0,5·IE. Berbagi Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp": 0 0 236 Artikel Terkait "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Penguat Differensial Dengan Sumber Arus KonstanPenguat Differensial Dengan… Penguat 1 (Satu) TransistorPenguat 1 (Satu) Transistor Titik Kerja TransistorTitik Kerja Transistor Distorsi Crossover Pada PenguatDistorsi Crossover Pada Penguat Feedback Bias TransistorFeedback Bias Transistor Oscilator ArmstrongOscilator Armstrong Oscilator PierceOscilator Pierce DMCA.com Karena ilmu itu adalah cahaya yang selalu menerangi setiap kehidupan kita. Diperbolehkan meng-copy tulisan di blog ini dengan tetap menjaga amanah ilmiyah & mencantumkan URL Link alamat blog ini. Dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian materi. Semoga artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" memberikan manfaat. Terima kasih Like Untuk Ikuti Perkembangan Materi Elektronika Buat Pesan Untuk Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Be nice, Keep it clean, Stay on topic and No spam. Nama (required) Email (will not be published) (required)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
kgfjjgklfjgklfjrfhjkhjdfhjdcjdfbvjfvnHome » Teori Elektronika » Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp Wednesday, November 14th 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat differensial dalam suatu penguat operasional (Op-Amp) dibuat menggunakan kopling langsung (DC kopling) yang bertujuan untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC pada penguat differensial ini bertujuan untuk menghindari permasalahan perlambatan yang terjadi akibat pengisian muatan pada kapasitor-kapasitor kopling (penggandeng) oleh tegangan sumber DC, dengan demikian titik kerja DC untuk mencapai titik stabil diperlukan juga waktu tunda (time constant). Sehingga mengakibatkan terjadinya efek kenaikan batas frekuensi bawah (fL) karena adanya kenaikan waktu untuk mencapai stabil (time constant) yang lebih lambat. Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp Karena penguat pasangan differensial didalamnya terdiri dari dua buah transistor, maka untuk mendapatkan titik kerja DC yang simetris, diperlukan dua buah transistor yang mempunyai konfigurasi bentuk phisis dengan karakteristik yang sama. Sedangkan untuk menghindari akibat pengaruh adanya perubahan temperatur yang berbeda pada kedua transistor tersebut, sebaiknya cara pemasangan kedua transistor adalah dibuat sedemikian rupa agar sedapat mungkin berpasangan-berhimpit satu sama lainnya. Gambar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp,Penguat differensial,titik stabil penguat differensial,Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp,Konfigurasi Penguat Differensial,Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial,penguat pasangan differensial,CMMR,Common Mode Rejection Ratio,CMMR penguat differensial Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat differensial pada Op-Amp mempunyai karakteristik yang sama dengan penguat tunggal emitor bersama (common emitter), maka didalam analisa titik kerja DC maupun analisa sinyal bolak balik pada dasarnya mengacu pada rangkaian emitor bersama. Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Pada dasarnya untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian pada penguat pasangan differensial adalah terlebih dahulu dengan mensyaratkan dimana besarnya arus yang mengalir pada tahanan RE adalah konstan (IE = IC1 + IC2 ≈ konstan). Hal ini sangat menguntungkan didalam disain rangkaian, karena nilai tahanan RE dapat dipilih dan ditentukan sebesar mungkin, dengan demikian memungkinkan sekali untuk mendapatkan faktor perbandingan penolakan saat kondisi sama (standar internasional biasa menulis dengan notasi CMMR-Common Mode Rejection Ratio, sedangkan standar DIN yang digunakan di Jerman atau negara-negara Eropa yang berbahasa jerman menuliskan dengan notasi G-Gleichtaktunterdrueckung). Dengan menetapkan nilai tahanan kolektor RC sama besar (RC1 = RC2 = RC) dan kondisi karakteristik transistor juga sama, maka berlaku hubungan arus kolektor IC1 = IC2 = 0,5·IE. Berbagi Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp": 0 0 236 Artikel Terkait "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Penguat Differensial Dengan Sumber Arus KonstanPenguat Differensial Dengan… Penguat 1 (Satu) TransistorPenguat 1 (Satu) Transistor Titik Kerja TransistorTitik Kerja Transistor Distorsi Crossover Pada PenguatDistorsi Crossover Pada Penguat Feedback Bias TransistorFeedback Bias Transistor Oscilator ArmstrongOscilator Armstrong Oscilator PierceOscilator Pierce DMCA.com Karena ilmu itu adalah cahaya yang selalu menerangi setiap kehidupan kita. Diperbolehkan meng-copy tulisan di blog ini dengan tetap menjaga amanah ilmiyah & mencantumkan URL Link alamat blog ini. Dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian materi. Semoga artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" memberikan manfaat. Terima kasih Like Untuk Ikuti Perkembangan Materi Elektronika Buat Pesan Untuk Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Be nice, Keep it clean, Stay on topic and No spam. Nama (required) Email (will not be published) (required)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp Wednesday, November 14th 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat differensial dalam suatu penguat operasional (Op-Amp) dibuat menggunakan kopling langsung (DC kopling) yang bertujuan untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC pada penguat differensial ini bertujuan untuk menghindari permasalahan perlambatan yang terjadi akibat pengisian muatan pada kapasitor-kapasitor kopling (penggandeng) oleh tegangan sumber DC, dengan demikian titik kerja DC untuk mencapai titik stabil diperlukan juga waktu tunda (time constant). Sehingga mengakibatkan terjadinya efek kenaikan batas frekuensi bawah (fL) karena adanya kenaikan waktu untuk mencapai stabil (time constant) yang lebih lambat. Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp Karena penguat pasangan differensial didalamnya terdiri dari dua buah transistor, maka untuk mendapatkan titik kerja DC yang simetris, diperlukan dua buah transistor yang mempunyai konfigurasi bentuk phisis dengan karakteristik yang sama. Sedangkan untuk menghindari akibat pengaruh adanya perubahan temperatur yang berbeda pada kedua transistor tersebut, sebaiknya cara pemasangan kedua transistor adalah dibuat sedemikian rupa agar sedapat mungkin berpasangan-berhimpit satu sama lainnya. Gambar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp,Penguat differensial,titik stabil penguat differensial,Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp,Konfigurasi Penguat Differensial,Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial,penguat pasangan differensial,CMMR,Common Mode Rejection Ratio,CMMR penguat differensial Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat differensial pada Op-Amp mempunyai karakteristik yang sama dengan penguat tunggal emitor bersama (common emitter), maka didalam analisa titik kerja DC maupun analisa sinyal bolak balik pada dasarnya mengacu pada rangkaian emitor bersama. Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Pada dasarnya untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian pada penguat pasangan differensial adalah terlebih dahulu dengan mensyaratkan dimana besarnya arus yang mengalir pada tahanan RE adalah konstan (IE = IC1 + IC2 ≈ konstan). Hal ini sangat menguntungkan didalam disain rangkaian, karena nilai tahanan RE dapat dipilih dan ditentukan sebesar mungkin, dengan demikian memungkinkan sekali untuk mendapatkan faktor perbandingan penolakan saat kondisi sama (standar internasional biasa menulis dengan notasi CMMR-Common Mode Rejection Ratio, sedangkan standar DIN yang digunakan di Jerman atau negara-negara Eropa yang berbahasa jerman menuliskan dengan notasi G-Gleichtaktunterdrueckung). Dengan menetapkan nilai tahanan kolektor RC sama besar (RC1 = RC2 = RC) dan kondisi karakteristik transistor juga sama, maka berlaku hubungan arus kolektor IC1 = IC2 = 0,5·IE. Berbagi Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp": 0 0 236 Artikel Terkait "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Penguat Differensial Dengan Sumber Arus KonstanPenguat Differensial Dengan… Penguat 1 (Satu) TransistorPenguat 1 (Satu) Transistor Titik Kerja TransistorTitik Kerja Transistor Distorsi Crossover Pada PenguatDistorsi Crossover Pada Penguat Feedback Bias TransistorFeedback Bias Transistor Oscilator ArmstrongOscilator Armstrong Oscilator PierceOscilator Pierce DMCA.com Karena ilmu itu adalah cahaya yang selalu menerangi setiap kehidupan kita. Diperbolehkan meng-copy tulisan di blog ini dengan tetap menjaga amanah ilmiyah & mencantumkan URL Link alamat blog ini. Dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian materi. Semoga artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" memberikan manfaat. Terima kasih Like Untuk Ikuti Perkembangan Materi Elektronika Buat Pesan Untuk Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Be nice, Keep it clean, Stay on topic and No spam. Nama (required) Email (will not be published) (required)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp Wednesday, November 14th 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat differensial dalam suatu penguat operasional (Op-Amp) dibuat menggunakan kopling langsung (DC kopling) yang bertujuan untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC pada penguat differensial ini bertujuan untuk menghindari permasalahan perlambatan yang terjadi akibat pengisian muatan pada kapasitor-kapasitor kopling (penggandeng) oleh tegangan sumber DC, dengan demikian titik kerja DC untuk mencapai titik stabil diperlukan juga waktu tunda (time constant). Sehingga mengakibatkan terjadinya efek kenaikan batas frekuensi bawah (fL) karena adanya kenaikan waktu untuk mencapai stabil (time constant) yang lebih lambat. Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp Karena penguat pasangan differensial didalamnya terdiri dari dua buah transistor, maka untuk mendapatkan titik kerja DC yang simetris, diperlukan dua buah transistor yang mempunyai konfigurasi bentuk phisis dengan karakteristik yang sama. Sedangkan untuk menghindari akibat pengaruh adanya perubahan temperatur yang berbeda pada kedua transistor tersebut, sebaiknya cara pemasangan kedua transistor adalah dibuat sedemikian rupa agar sedapat mungkin berpasangan-berhimpit satu sama lainnya. Gambar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp,Penguat differensial,titik stabil penguat differensial,Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp,Konfigurasi Penguat Differensial,Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial,penguat pasangan differensial,CMMR,Common Mode Rejection Ratio,CMMR penguat differensial Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat differensial pada Op-Amp mempunyai karakteristik yang sama dengan penguat tunggal emitor bersama (common emitter), maka didalam analisa titik kerja DC maupun analisa sinyal bolak balik pada dasarnya mengacu pada rangkaian emitor bersama. Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Pada dasarnya untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian pada penguat pasangan differensial adalah terlebih dahulu dengan mensyaratkan dimana besarnya arus yang mengalir pada tahanan RE adalah konstan (IE = IC1 + IC2 ≈ konstan). Hal ini sangat menguntungkan didalam disain rangkaian, karena nilai tahanan RE dapat dipilih dan ditentukan sebesar mungkin, dengan demikian memungkinkan sekali untuk mendapatkan faktor perbandingan penolakan saat kondisi sama (standar internasional biasa menulis dengan notasi CMMR-Common Mode Rejection Ratio, sedangkan standar DIN yang digunakan di Jerman atau negara-negara Eropa yang berbahasa jerman menuliskan dengan notasi G-Gleichtaktunterdrueckung). Dengan menetapkan nilai tahanan kolektor RC sama besar (RC1 = RC2 = RC) dan kondisi karakteristik transistor juga sama, maka berlaku hubungan arus kolektor IC1 = IC2 = 0,5·IE. Berbagi Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp": 0 0 236 Artikel Terkait "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Penguat Differensial Dengan Sumber Arus KonstanPenguat Differensial Dengan… Penguat 1 (Satu) TransistorPenguat 1 (Satu) Transistor Titik Kerja TransistorTitik Kerja Transistor Distorsi Crossover Pada PenguatDistorsi Crossover Pada Penguat Feedback Bias TransistorFeedback Bias Transistor Oscilator ArmstrongOscilator Armstrong Oscilator PierceOscilator Pierce DMCA.com Karena ilmu itu adalah cahaya yang selalu menerangi setiap kehidupan kita. Diperbolehkan meng-copy tulisan di blog ini dengan tetap menjaga amanah ilmiyah & mencantumkan URL Link alamat blog ini. Dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian materi. Semoga artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" memberikan manfaat. Terima kasih Like Untuk Ikuti Perkembangan Materi Elektronika Buat Pesan Untuk Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Be nice, Keep it clean, Stay on topic and No spam. Nama (required) Email (will not be published) (required)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Teori Elektronika » Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp Wednesday, November 14th 2012. | Teori Elektronika Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat differensial dalam suatu penguat operasional (Op-Amp) dibuat menggunakan kopling langsung (DC kopling) yang bertujuan untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan akibat penambahan atau pemasangan kapasitor bypass maupun kapasitor kopling. Penggunaan kopling DC pada penguat differensial ini bertujuan untuk menghindari permasalahan perlambatan yang terjadi akibat pengisian muatan pada kapasitor-kapasitor kopling (penggandeng) oleh tegangan sumber DC, dengan demikian titik kerja DC untuk mencapai titik stabil diperlukan juga waktu tunda (time constant). Sehingga mengakibatkan terjadinya efek kenaikan batas frekuensi bawah (fL) karena adanya kenaikan waktu untuk mencapai stabil (time constant) yang lebih lambat. Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp Karena penguat pasangan differensial didalamnya terdiri dari dua buah transistor, maka untuk mendapatkan titik kerja DC yang simetris, diperlukan dua buah transistor yang mempunyai konfigurasi bentuk phisis dengan karakteristik yang sama. Sedangkan untuk menghindari akibat pengaruh adanya perubahan temperatur yang berbeda pada kedua transistor tersebut, sebaiknya cara pemasangan kedua transistor adalah dibuat sedemikian rupa agar sedapat mungkin berpasangan-berhimpit satu sama lainnya. Gambar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat Differensial Pada Op-Amp,Penguat differensial,titik stabil penguat differensial,Konfigurasi Penguat Differensial Pada Op-Amp,Konfigurasi Penguat Differensial,Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp,Karakteristik Penguat Differensial,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp,Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial,penguat pasangan differensial,CMMR,Common Mode Rejection Ratio,CMMR penguat differensial Karakteristik Penguat Differensial Pada Op-Amp Penguat differensial pada Op-Amp mempunyai karakteristik yang sama dengan penguat tunggal emitor bersama (common emitter), maka didalam analisa titik kerja DC maupun analisa sinyal bolak balik pada dasarnya mengacu pada rangkaian emitor bersama. Prinsip Dasar Rangkaian Penguat Differensial Pada Op-Amp Pada dasarnya untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian pada penguat pasangan differensial adalah terlebih dahulu dengan mensyaratkan dimana besarnya arus yang mengalir pada tahanan RE adalah konstan (IE = IC1 + IC2 ≈ konstan). Hal ini sangat menguntungkan didalam disain rangkaian, karena nilai tahanan RE dapat dipilih dan ditentukan sebesar mungkin, dengan demikian memungkinkan sekali untuk mendapatkan faktor perbandingan penolakan saat kondisi sama (standar internasional biasa menulis dengan notasi CMMR-Common Mode Rejection Ratio, sedangkan standar DIN yang digunakan di Jerman atau negara-negara Eropa yang berbahasa jerman menuliskan dengan notasi G-Gleichtaktunterdrueckung). Dengan menetapkan nilai tahanan kolektor RC sama besar (RC1 = RC2 = RC) dan kondisi karakteristik transistor juga sama, maka berlaku hubungan arus kolektor IC1 = IC2 = 0,5·IE. Berbagi Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp": 0 0 236 Artikel Terkait "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Penguat Differensial Dengan Sumber Arus KonstanPenguat Differensial Dengan… Penguat 1 (Satu) TransistorPenguat 1 (Satu) Transistor Titik Kerja TransistorTitik Kerja Transistor Distorsi Crossover Pada PenguatDistorsi Crossover Pada Penguat Feedback Bias TransistorFeedback Bias Transistor Oscilator ArmstrongOscilator Armstrong Oscilator PierceOscilator Pierce DMCA.com Karena ilmu itu adalah cahaya yang selalu menerangi setiap kehidupan kita. Diperbolehkan meng-copy tulisan di blog ini dengan tetap menjaga amanah ilmiyah & mencantumkan URL Link alamat blog ini. Dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian materi. Semoga artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" memberikan manfaat. Terima kasih Like Untuk Ikuti Perkembangan Materi Elektronika Buat Pesan Untuk Artikel "Penguat Differensial Pada Op-Amp" Be nice, Keep it clean, Stay on topic and No spam. Nama (required) Email (will not be published) (required)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/penguat-differensial-pada-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar